travel

Mengunjungi Lawang Sewu

Minggu, Juli 15, 2018

Hai semua, semoga akhir minggunya menyenangkan ya! Mudik kemarin saya mengunjungi Semarang dan sekitarnya. Terakhir ke sana tahun 2013 kayaknya dan waktu itu kami hanya sebentar di sana. Salah satu tempat di Semarang tempat yang dikunjungi adalah Lawang Sewu, kayaknya udah jadi tempat wajib ya?
Lawang Sewu
Siapa yang nggak tahu Lawang Sewu, bangunan peninggalan Belanda yang memiliki sejarah kelam ini memang dikenal mistis. Tapi saya suka, karena interior Eropa jadoel itu cantik banget! Seperti Museum Bank Indonesia misalnya, berlama-lama di sana aku juga mau~

Pagi itu ternyata sudah ramai pengunjung, tiket masuk ke Lawang Sewu adalah 10,000/orang dewasa. Kalau diingat lagi, museum di Jakarta biasanya mematok 5,000/orang.. Mungkin karena lagi musim libur lebaran jadi naik ya?
HTM Lawang Sewu
Lawang Sewu yang berarti 1000 pintu ini adalah saksi bisu dari masa penjajahan Belanda-Jepang, termasuk pertempuran Pemuda AMKA (Angkatan Muda Kereta Api) dengan pasukan Kempetai dan Kidobutai dari Jepang.
Foto dulu biar ga dibilang hoax 
Langit-langit yang tinggi, pintu dan jendela yang lebar dan tinggi membuat udara di dalam museum ini sejuk. Ruangannya luas dan besar tapi koridornya sempit. Walaupun siang udara di koridor sangat lembab. Nggak kebayang kalau berkunjung di sana pada malam hari (tapi mau kalau rame-rame hehe)
Lawang Sewu
Lorongnya lembab dan misterius
Yang jadi daya tarik bangunan peninggalan Belanda adalah Kaca Patri atau Stained Glass, warna dan gambarnya cantik. Dan waktu itu pengunjung sampai mengantri untuk berfoto di sana.. Salah satu faktor saya kurang minat berkunjung ke tempat wisata saat libur nasional, nggak bisa mengambil foto dengan bebas.
Kaca patri / satined glass di Lawang Sewu
Sayangnya banyak ruangan yang kosong dan tidak bisa dimasuki pengunjung. Tapi sebagai gantinya ada beberapa ruangan yang menyediakan media berupa audio dan visual yang memberikan informasi kepada pengunjung.
ruangan yang luas di Lawang Sewu
ruang media
Oh iya, kayu-kayu yang dijadikan tempat duduk itu umurnya sudah lebih dari seratus tahun lho! Kuat banget ya..  sekuat kesabaranku menunggunya (eh) 

Kebersihan Lawang Sewu ini lumayan, hanya saja dibagian pekarangan banyak sampah -_- padahal tong sampah banyak dipojokkan lho.. Masa pemerintah harus menyediakan tempat sampah tiap 10 meter?
Bangunan di bagian belakang
bagian belakang
Sayangnya saya tidak menemukan pintu menuju penjara bawah tanah.. Padahal penasaran banget. Mungkin lain kali bisa lihat, amin! Untuk lokasi tepatnya bisa dilihat di bawah ini yaa


Semoga postingan ini informatif dan bermanfaat ya, selamat berakhir pekan!

You Might Also Like

16 komentar

  1. itu beneran pintunya ada seribu? aku penasaran banget. seumur2 belom pernah kesana soalnya hehe

    BalasHapus
  2. Dalam tiket tulisan dewasanya di coret aja, Teh. Ganti Diary..wkwk

    Makin pengen aja aku ke tempat ini, lihat fotonya keren, tapi dalam waktu dekat ini belum ada waktu nih buat ke Semarang eung..he

    Aku paling suka sama ruang media sama lorongnya, buat foto kok keren ya..he

    BalasHapus
  3. Kangen mau ke sini lagi. Dulu ke sini waktu hamil usia 6 bulan. Sekarang anaknya mau 6 tahun... Pasti sudah banyak yg berubah :)

    BalasHapus
  4. Bermanfaat banget mbak.. Saya belum pernah ke Semarang. Mudah-mudahan ada kesempatan mengunjungi Lawang Sewu

    BalasHapus
  5. Woah, asik banget jalan-jalan ke Semarang. Aku udah pernah ke Lawang Sewu lewat game Get Rich, tapi kalau aslinya sih belum. Semoga suatu hari nanti ada kesempatan ke sana ya.

    BalasHapus
  6. Asiknya berwisata kesana. BTW saya blm pernah ke Lawang Sewu, lokasinya keren ya mbak. Cucok buat saya yg hobi jepret2 alias poto2

    BalasHapus
  7. Selalu penasaran dengan destinasi wisata yang berhubungan dengan masa lalu, seperti banyak ruangan yang kosong dan idak bisa dimasuki pengunjung. ..ini ruang apa dan kenapa ya?

    BalasHapus
  8. Duuuuh~ jadi mupeng ke sana.. Huhu.. Btw klo ke sana lagi ajak2 aku dong Fii.. Siapa tau pas waktunya.. Hehe

    BalasHapus
  9. lawang sewu memang salah satu destinasi wisata yang harus di kunjungi.. :)

    BalasHapus
  10. LAwang sewu langsg merinding gak tau kenapa hehehe berani gak kalo malem2 kesini.

    Bangungan segede gitu udah ratusantahun pula tapi bersih dan terawat. Tapi kalo bs kesana aku gk mw sendirian minta anafi yg temenin wkwkw

    BalasHapus
  11. Sebagai orang Semarang, seneng ada yang bikin postingan begini. FYI, penjara bawah tanahnya udah ditutup jd nggak bisa dimasukin umum. Aku lupa alasannya kenapa--" dan aku pernah ke lotengnya di lt.3 waktu malem2, serem hahaha

    kaniarda.blogspot.com

    BalasHapus
  12. Tempat2 sejarah memang selalu menantang untuk dikunjungi. Teman2 saya banyak kuliah di semarang, tapi sepertinya jarang yang berminat mengunjungi tempat sekeren ini di sana

    BalasHapus
  13. Hmm.. Sekarang bagus sih Lawang Sewu..
    Tapi sayangnya kesan horornya jadi hilang..

    Padahal dulu waktu SMA pernah main ke sana, kesan seremnya kerasa banget..

    Oiya, denger" penjara bawah tanahnya udah ditutup..
    Padahal di sana bisa untuk nambah wawasan pengetahuan ttg penjara jaman dulu, yang mana tahanannya dibuat berdiri berdempetan saking sempitnya ruang penjara...

    BalasHapus
  14. Wahh ini.. udah pernah kesana tapi malas banget nulisnya.. hahaha
    Yahh penjara bawah tanahnya tutup ya?! Padahal itu salah satu incaran saya.
    Target saya berikutnya adalah kembali ke Lawang Sewu di malam hari. Sepertinya seru

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Jangan pake link ya, terimakasih!