event

Qurban di Pedalaman, kenapa tidak?

Jumat, Juli 20, 2018

Assalamualaikum semua, nggak kerasa Idul Adha sudah di depan mata nih. Kalau ngomongin Idul Adha yang menjadi topik pembicaraan pasti mengenai Qurban, kan? Tanggal 19 Juli kemarin saya dan teman-teman blogger hadir dalam acara yang diselenggarakan Insan Bumi Mandiri (IBM) mengajak masyarakat untuk Qurban di pedalaman.
foto dengan galeri dokumentasi IBM
Saat saya hadir, ada beberapa foto yang menunjukkan kegiatan IBM di Nusa Tenggara Timur. Selain melaksanakan qurban di pedalaman, IBM juga membantu masyarakat dari segi kesehatan, pendidikan dan ekonomi. IBM fokus untukmembantu saudara kita yang berada di pedalaman, kenapa?

Luasnya Indonesia adalah salah satu faktor sulitnya mendistribusikan kebutuhan pokok secara merata. Banyak masyarakat Indonesia yang belum menikmati arus listrik, air bersih, kemudahan berkomunikasi dengan koneksi internet, bahkan akses jalan menuju sekolah jauh dari kata memadai. Dengan adanya program dari IBM, perlahan ada pembangunan akses menuju pedalaman. Alhamdulillah..
Ayo bantu saudara kita di NTT!
Program Qurban di pedalaman ini sudah ada sejak 2016. Minimnya jumlah penduduk yang melaksanakan qurban dan rendahnya tingkat konsumsi daging di daerah terpencil. Berikut daerah yang menjadi wilayah distribusi program Qurban di pedalaman bersama IBM
 
Pulau Alor, Pulau Pantar, Lembata, Sikka, Waingapu Sumba dan Manggarai Barat di Nusa Tenggara Timur.

Tetapi IBM juga berkomitmen agar distribusi Qurban di tahun ini bisa meluas ke wilayah-wilayah di Sumatera (Muratara,Musirawas, Lubuklinggau), Sulawesi (Paringgi Moutong),Flores Timur, dan Papua (Wamena, Timika, Manokwari,Sorong).

"Maka dar itu program Qurban di pedalaman hadir untuk menjadi solusi dari masalah sosial ekonomi di wilayah tepencil dan pedalaman di Indonesia." jelas Ridwan Hilmi selaku Direktur IBM.
moderator- Ridwan Hilmi - Pak Kadir J.
Pada tahun 2016 IBM berhasil melaksanakan program qurban dengan 200 kambing, pada tahun naik 400% dengan 800 kambing. IBM juga membantu 200 peternak di pedalaman, tidak hanya peternak saja, penduduk lainnya juga membantu proses qurban. Mulai dari penyembelihan hewan, pengurusan boning, pemotongan daging dan menyantap daging hasil qurban bersama.
Kilas balik IBM
Oh iya, daging hasil qurban akan dibagikan sama rata ke masyarakat yang membutuhkan, tidak pandang agama. Karena tidak hanya saudara muslim kita saja yang jarang mengkonsumsi daging, begitupun masyarakat non muslim.  IBM juga memberdayakan peternak lokal dengan membantu membangun kandang yang layak untuk kambing dan sapi.

Siang itu juga hadir relawan dari NTT, pak Kadir J. Beliau adalah pendamping program IBM di Kabupaten Alor, NTT. Pak Kadir menjelaskan bagaimana keseharian penduduk NTT yang hidupdengan keterbatasan fasilitas dan bagaimana peran IBM di NTT.
kurban di pedalaman
"Sebelum program Qurban di pedalaman ada, jangankan makan daging qurban.. Yang qurban di sana sedikit sekali. Peternak lokal biasanya memiliki dua atau tiga kambing. Itupun diurus seadanya."

Mendengar penjelasan pak Kadir saya jadi ingat keadaan Idul Adha di kota besar. Beberapa kali ada yang salah target memberikan daging hasil qurban, misalnya ke keluarga yatim yang sebenarnya mampu, anak kosan dan lain-lain. Padahal saudara kita yang jauh di sana lebih membutuhkan..IBM mengajak masyarakat dari kota besar untuk membantu dan berbagi pada saudara kita di NTT dengan program Qurban di pedalaman. Caranya mudah kok!

Untuk memudahkan, kita bisa memuka tabungan untuk program Qurban di pedalaman (selama 10 bulan) atau kita bisa membeli kambing dari peternak lokal seharga 1,7 juta rupiah dengan bobot 1/7 sapi.

Tidak hanya program Qurban di pedalaman, ada banyak program yang diadakan IBM, membantu pembangunan, kesehatan, pendidikan dan perekonomian masyarakat NTT.
berbagai program di Pedalaman bersama IBM
Apa kalian tertarik membantu saudara kita? Semoga postingan ini informatif dan bermanfaat ya, amin!

You Might Also Like

14 komentar

  1. Owalah keren. Sekali2 nanti di NTB ya mba kalau bisa hehe. Di sini ACT yang biasanya ngadain qurban

    BalasHapus
  2. Kurban di pedalaman bisa lebih terasa mungkin yah, memang harusnya kurban itu dilaksanakan di daerah yang memang mereka jarang memakan daging,

    BalasHapus
  3. Pada dasarnya kurban itu kan membantu sasama ya. Dan membantu mereka yang bener2 membutuhkan adalah sebaik-baik amalan. Insyaallah. Amin.

    BalasHapus
  4. Asyik ya jadi merata yang selama ini kurang tersentuh jadi dapat menikmati juga keren nih programnya ya Mba :)

    BalasHapus
  5. Akhirnya distribusi bisa merata sampai kepelosok sehingga semua orang bisa merasakan daging qurban. Semoga dapat berlanjut sampai tahun berikutnya

    BalasHapus
  6. salut nih..dengan ide untuk berqurban di pedalaman. karena memang tidak terpikir bahwa berquurban di pedalamannya cukup banyak kendalanya

    BalasHapus
  7. Keren programnya IBM ini. Kadang emang daging yang berlimpah di suatu daerah, khususnya kota besar, bahkan mungkin ya udah udah surplus, namun yang di pedalaman belum. Semoga selalu amanah, IBM. Sukses terus :)

    BalasHapus
  8. Justru harusnya qurban lebih banyak dilakukan di pedalaman gini ya. Soalnya di kota udah kebanyakan. Kasian jadinya. Di pedalaman gitu, jumlahnya sedikit. Malah banyak yang gak dapet.

    BalasHapus
  9. Qurban yang merata.. cakep neh kegiatannya

    BalasHapus
  10. jangankan di pedalaman, di daerah asalku saja jumlah yang berkurban dengan penerimanya perbandingannya sangat jauh. Semoga IBM ini bisa menjadi solusi sehingga lebih merata lagi..

    BalasHapus
  11. Hemm, dengan adanya program IBM ini aku rasa sangat baik. Mengingat hewan kurban jadi bisa terdistribusi oe orang-orang yang tepat, contohnya masyarakat di pedalaman. Good job IBM, semoga program ini bisa berlangsung lama.

    BalasHapus
  12. Wahh bagus ini programnya, lebih merata dan menjangkau pedalaman yang masih tertinggal

    BalasHapus
  13. Bagus sekali programnya sehingga daerah pedalaman bisa juga merasakan kebaikan dari qurban karena program qurban di pedalaman ini sukses untuk progamnya

    BalasHapus
  14. Semoga kegiatan ber-qurban seperti ini terus terlaksana setiap tahunnya ya mbak agar warga di pedalaman bisa merasakan indahnya ber-qurban. Dan semoga program ini semakin berkwmbang nntinya dgn pendonasi yang banyak

    BalasHapus

Jangan pake link ya, terimakasih!