3 Hal yang Dipikirkan Sebelum Beli Koper

Sabtu, Oktober 06, 2018

Semalam saya ngobrol santai dengan ibu, mengingat tempat wisata yang kami kunjungi saat lebaran. Keinginan untuk jalan-jalan pun muncul kembali, namun mengingat drama saat mudik mood untuk jalan-jalan naik turun. Memang harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari deh.
 
"Liburan tahun baru Mama mau ke mana?"
"Tegal? Solo? Yang deket aja.."
"Tapi jangan masukin baju kotor di tas adek, dong.."
 
Jadi saat mudik kemarin kami membawa tas masing-masing. Karena tiap orang keperluannya berbeda-beda, menurut Ibu saya bawaan saya paling rempong. Otomatis tas saya paling besar. Tas ranselnya mirip kantung ajaib Doraemon, minuman, tisu, sisir ada. Yang bikin saya kaget saat hendak checkout hotel kenapa ukuran tasnya melembung, mirip sapi gelonggongan.
 
"Dek, Mama numpang nebeng ya di tas kamu, tas Mama udah penuh soalnya."
 
Setiap menggendong tas itu saya selalu berharap saat kembali ke Jakarta badan saya lebih fit seperti Agnez Mo.

Setelah diskusi tanpa tujuan soal barang bawaan, akhirnya kami fokus membicarakan tentang koper. Koper untuk membawa keperluan kami sekeluarga dan nantinya kami akan membawa tas berukuran sedang untuk membawa kebutuhan masing-masing. Yang bawa koper siapa? Ganti-gantian dong, hehe

granset.com
Window shopping pun dimulai, saat mencari-cari koper murah saya baru tahu kalau jenis koper ada banyak. Selain beragam ukuran, material dan warna ada baiknya kita mencari yang sesuai kebutuhan dan budget.
 
dokpri
  • Material

Ada dua jenis bahan koper yakni soft case dan hard case.Koper jenis soft case biasanya bisa menahan guncangan ketimbang koper hard case, jadi kalau dipindah-pindahkan atau tertindih tidak gampang rusak.

Untuk koper hardcase bisa menjaga isi bawaan kita lebih baik, barang yang rentan pecah misalnya. Umumnya memiliki ruang yang lebih luas. Kekurangan dari koper hard case adalah rentan retak bahkan pecah jika tertimpa barang yang berat atau jatuh.
 
  • Jumlah Roda
Ada koper yang memiliki dua roda (upright) ada juga yang memiliki empat roda (spinner). Koper dengan roda upright bisa dibawa dengan mudah walaupun permukaan jalan tidak rata.
 
Sedangkan koper dengan roda berjenis spinner membuat kita lebih nyaman membawanya karena tidak terpengaruh dengan beban bawaan namun koper spinner lebih dianjurkan digunakan di permukaan jalan yang rata.
 
Mungkin akan banyak dari kita yang memilih koper dengan empat roda, kalau saya kan mengincar koper murah, sepertinya akan fokus mencari koper upright, hehe
 
  • Jenis Kunci Koper

Banyaknya berita orang yang kehilangan barang bawaan atau ada bawaannya yang rusak (pecah) memang bikin keluarga saya paranoid dengan koper. Makanya mudik kemarin kami membawa tas ransel masing-masing.
 
Banyak blogger traveler yang menyarankan koper yang memiliki gembok bahkan ada koper yang memiliki kunci standar TSA (Travel Sentry Approved) yang memudahkan petugas bagasi di bandara membuka koper kita untuk keperluan pemeriksaan tanpa harus membuka kunci koper dengan paksa.
 
Biar tidak dibuka paksa saat pemeriksaan bagaimana? Ya jangan bawa barang yang mencurigakan, dong. Oh iya,banyak teman dan blogger yang menyarankan pilih koper yang punya ciri khas atau dengan warna yang tidak pasaran. Bisa diakali dengan menempelkan stiker kesukaanmu. Hal ini untuk menghindari salah ambil koper dan drama saat jalan-jalan bersama keluarga.
 

dokpri
Jadi poin penting untuk mencari koper murah versi saya adalah: ukuran, material dan jenis kuncinya. Tidak sama nggak apa-apa karena budget kita berbeda-beda.
 
Semoga postingan kali ini bermanfaat ya, terima kasih sudah mampir!

You Might Also Like

13 komentar

  1. Aku pas banget nih baca, lagi ngincer koper idaman juga. Semoga segera dapat ya dan oke juga tipsnya.

    BalasHapus
  2. aku suka yang sederhana tapi nyaman dan aman aja buat bepergian.

    BalasHapus
  3. Aku juga lg pengen punya koper soalny dua koper dibawa anakku ke Turki jd ga punya lg....baca ini jd kebayang hea yg gmn...:)

    BalasHapus
  4. Belum pernah beli koper,, kalau kemana2 pakai koper dines puhya bokap yang simple dan ukurannya pas buat saya. Nantilah ya kalau udah rusak baru tak beli hehe.

    BalasHapus
  5. Iya ya, bentar lagi liburan akhir tahun, jadi pengen jalan-jalan juga dan jadi kepikiran beli koper juga gara-gara baca tulisan ini hehehe

    BalasHapus
  6. Thx u infonya. Saya sedang Cari koper.

    BalasHapus
  7. Mah, ini penting banget. Kebetulan aku mau beli kover baru noh yg agak kecilan. Ma kasih share nya yaa

    BalasHapus
  8. Aku punya koper mulai dari tahun 2002 sampai sekarang masih awet. memang seh harus butuh perawatan juga.

    BalasHapus
  9. Nah berarti harus dipersonalisasi yaa koper itu. Takut tertuker.

    BalasHapus
  10. Sejujurnya mbak, aku pengen banget beli koper baru ukuran 22", hard case, 4 roda, warna pink, kunci TSA dan bisa buat duduk dalam keadaan koper berdiri (nggak dimiringin) tapi harganya belum masuk ke budget, jd harus cukup puas dg koper yg aku miliki skrg ahahha

    BalasHapus
  11. kl saya biasanya cari koper yg muternya bisa 360 derajat, jd dibawa di jalan kyk apapun kl pas menyamping enak digenggam. Harga memang ngak bisa bohong sih, kl yg agak mahal lbh awet.

    BalasHapus
  12. Ukuran, material, dan jenis kunci. Itu juga sih yang biasa saya cari kalau pas cari koper. Plus roda koper biar menggeretnya lebih enak.

    BalasHapus
  13. Krn setiap traveling aku slalu bawa koper, jd koper yg kuat tapi ringan, dan 4 roda itu wajib! :D. Gpp deh hrg mahal, yg ptg dia awet dan tahan banting. Pernah wkt itu beli koper di Seoul, dan tertarik beli hanya krn penjualnya menjamin koper itu anti pecah, dan sanggub menahan pukulan keras dr Palu besar. Pake garansi pula :p. Lgs demonstrasi, dan terbukti lalu ga pake banyak nanya, aku beli. Koper bgitu yg aku butuhin memang.apalagi mengingat staff yg srg menghandle koper di bandara suka asal aja main lempar, yg bikin koper penyok :(

    BalasHapus

Jangan pake link ya, terimakasih!