Selain dalam gawai, dengan majunya teknologi munculah medsos. Mulai dari myspace, friendster, facebook, twitter, instgram sampai tiktok sangat membantu masyarakat untuk menjaga silaturahmi, mendapat kenalan baru dan membangun komunitas.

Untuk dunia literasi digit juga berkembang seiring dengan majunya teknologi. Maraknya platform untuk mempublish tulisan kita seperti blogspot, wordpress, tumblr sampai wattpad membantu masyarakat untuk belajar skil kepenulisan, berbagi pengalaman atau berbagi karya fiksi dan non-fiksi juga membuat dan bergabung dalam komunitas.

Seperti saya yang hobi menulis di blog ini dari jaman kuliah. Karena merasa stuck dan tidak tahu harus menulis apalagi akhrnya saya menemukan Kumpulan Emak-emak Blogger di tahun 2017. Walaupun bukan emak-emak, selama perempuan boleh bergabung lho!

Kumpulan Ema-emak Blogger

Dari komunitas ini saya jadi semangat menulis karena ada jadwal sharing postingan kita sesusai hari. Ada hari khusus sharing postingan travel, kesehatan, kecantikan dan ada hari bebas juga. Menurutku ini ngebantu banget para narablog untuk memotivasi mengisi blog mereka (ini ngomongin diri sendiri, hehe)

Sewaktu saya masih tinggal di Jakarta, saya beberapa kali ikuta acara yang diadakan komunitas ini. yang paling berkesan adalah event pertama bersama KEB yang saya ikuti bersama Tupperware. Sayangnya nggak ada foto rame-ramenya nih. Oh iya saya jga sempat foto bareng dengan Founder KEB, Mba Mira Sahid.

Selfie bareng founder KEB, Mira Sahid

Yang paling berkesan tuh saya bisa berkesempatan hadir di acara yang berlokasi di MPR. Senang banget!

2017 silam

Selain mengikuti event, saya juga ikutan menulis antologi bareng KEB dengan anggota lainnya. Jujur nggak nyangka banget bisa lolos dalam antologi ini.

Stop MOM War, antologi bareng KEB

Selama bergabung dengan KEB membuat saya belajar bagaimana berkembangnya literasi digital. Pentingnya kita untuk beradaptasi dengan perubahan mulai dari blog ke instagram lalu tiktok. Dan KEB secara berkala mengadakan webminar gratis yang bisa ditonton di IGLive.

Dan tentunya sebagai narablog saya juga belajar bagaimana kita harus menulis liputan aktual, mencari sumber terpercaya agar menghindari penyebaran hoaks. Karena sebagai pengguna dan mengosumsi medsos, kita bertanggung jawab dengan apa yang kita share.

Selamat ulang tahun ke-13 KEB! Semoga makin maju mengispirasi perempuan se-Indonesia untuk terus belajar hal-hal baru lewat blog juga media sosisal. Karena KEB, saya belajar banyak tentang banyak hal lewat event online dan offline-nya. Bismillah tahun ini bisa ikut event dari KEB, aamiin..

Kamu suka menulis atau mau mulai ngeblog? Jangan lupa gabung di Kumpuan Emak-emak blogger, ya!

Review Carmed Ultimate Lotion

Berawal dari telapak kaki yang kering samapi terkelupas, aku udah coba pakai lotion di rumahku tapi kurang mempan. Aku cari-cari info, untuk melembabkan tumit dianjurkan pakai krim atau lotion yang mengandung Urea. Kebanyakan yang direkomendasikan itu produk luar yang pasti mahal. Alhamdulillah akhirnya aku nemu si Carmed yang ternyata produk lokal.

Dibuat di PT. Surya Dermato Medica Laboratories yang memproduksi rangkaian skincare seperti sunscreen yang terkenal yakni Parasol. jai udah pasti ada di BPOM dan halal ya.

Klaim lotion Carmed ini simpel aja, melembabkan dan melembutkan kulit yang kering yang kasar sampai bersisik tanpa meninggalkan rasa lengket. Cocok buat tumitku yang beberapa waktu lalu kering kerontang.

ingredients Carmed lotion

Komposisi Carmed lotion ini mngandung Zat Aktif Urea Dalam Zat Dasar Krim Dengan Napca (Natrium Pidolat), Natrium Laktat Dan Minyak Nabati Untuk Melembabkan Kulit Sehingga Efek Obat Akan Optimal, dikutip dari laman halodoc). Bisa dilihat di bawah ini, kandungan Urea-nya kedua paling atas jadi kadarnya banyak~

Lotion ini ada wangi obatnya, tapi nggak tajam. Sesuai klaimnya, lotion ini nggak meninggalkan sensasi lengket di tangan, cepat menyerap ke kulit karena teksturnya ringan tapi nggak cair, enak dipakai.

Aku sudah pakai lotion Carmed ini sebulan, dan alhamdulillah untuk mengobati tumit keringku bisa dengan 3 hari sudah kelihatan membaik. Aku pakainya setelah mandi dan sebelum tidur, karena masalahku di tumit aku juga nggak lupa pakai kaos kaki. 

Review Carmed Ultimate lotion

Carmed lotion ini ada 2 ukuran, 50 ml dan 100 ml. Karena mau coba aku beli yang 50 ml dulu. Harganya berkisar 18 ribu di e-commerce. yang 100 ml harganya 30 ribuan.

Buat yang punya masalah dengan kulit kering aku mungkin bisa coba lotion ini, atau kalian punya rekomendasi krim pelembab yang manjur? Sharing di kolom komentar ya!

Semoga postingan ini bermanfaat, have a nice days ahead all!

 Walaupun aku nggak pernah styling rambut dengan catokan, menggunakan hair serum masih menjadi keharusan buatku yang tipe rambutnya mekar susah diatur. Yang akan aku bahas yakni Ony Hair Serum Styling Heat Protection.

review Onyx Hair Serum

Onyx hair serum ini sempat booming tapi sayangnya masih underated banget, dia produksi PT. Gloria Origita yang juga produksi Purbasari, Clean face, krim kaki Kanna dan lainnya. Jadi nggak perlu ragu lagi yaa..
Selain ramai di tiktok, aku juga udah baca testimoninya di Female daily dan banyak rekomendasiin, jadi aku coba deh!

Dengan kemasan kuning keemasan membuat hair serum ini eye catchy, ya? Isinya 65ml dengan harga normal 30ribuan, kalau kalian sering cek official store Purbasari di oren, mereka sering ada diskon jadi 20ribuan lho! 

Klaim Onyx Hair Serum

Klaim Onyx Hair Serum

Onyx Hair Serum diformulasikan khusus untuk para pecinta hair styling yang rutin melakukan styling rambut untuk keseharianya. Membuat rambut tetap sehat, terjaga kelembabanya, dan tampak bercahaya.

Onyx Hair Serum mengandung:

Amino Silicone untuk melindungi rambut dari kerusakan alat styling (pengeriting, pelurus dan pengering).
Olive Oil & Vit A, C, E yang membantu menutrisi rambut, merawat kondisi rambut rusak, mudah patah dan bercabang. Menjadikan rambut mudah diatur, tidak kusut, halus, lembut dan berkilau.

Tekstur hair serum Onyx ini nggak kental tapi nggak secair air, jadi pas. Enaknya nggak memberikan rasa lengket di tangan. Wangi serum rambut ini juga lembut khas salon, (ngertikan?)

ingredient Onyx Hair serum

Cara pakainya juga sama seperti kita pakai hair serum/itamin. Tapi pakainya di batang rambut aja ya! Setelah pakai hair serum in bsaru deh kalian bisa lanjut styling rambut. 

Bisa dilihat dari fotonya aku udah lama pakai ini dan alhamdulillah cocok. Nggak lengket di tangan, wanginya lembut, bisa menenangkan rambut singaku juga. 

Menurutku hair serum ini underated banget, yuk dukung produk lokal! 1.1 nanti cek pas midnight sale, deh siapa tahu dapat harga murah!

 Menjaga kesehatan julit bisa imulai dengan tahap yang simpel seperti mencuci wajah. Menurutku facial wash itu nggak perlu yang mahal-mahal karena setelah dipakai tinggal bilas. INtinya membersihkan wajah dan melembabkan kulit. Akhirnya aku coba brand lokal yakni Pipiqiu Brightening Facial Wash.

Pipiqiu Brightening Facial Wash Review

Banyak yang belum tahu brand Pipiqiu, brand ini diproduksi PT. Javinci Berkat Kreatif Sentosa di Jombang, Cilegon. Produk yang banyak dibahas konten kreator adalah Autumn Skin Conditioner yang mirip Hatomugi asal Jepang. 

versi lokal Hatomugi toner

Karena waktu itu facial wash habis jadi aku kepo dan beli Pipiqiu Brightening Facial Wash ini. Klaimnya simpel: memelihara kulit dari kekusaman dan menjaga kelembaban dan kelembutan kulit wajah.

Harga waktu aku beli saat flash sale 15,000 untuk 100ml, murah ya? Harga normalnya sekitar 20,000-an. Kalau packagingnya, mungkin ada yang familiar? Soalnya miriip banget sama facial wash brand S yang juga produk lokal.

Key ingredient sabun muka ini ada Aloe vera, Vitamin E dan Niacinamide.  Niacinamide dikenal untuk kecerahan kulit sehingga bebas dari kuman.Plus adanya Aloe Vera Extract untuk menyegarkan kulit dan Vitmine E sebagai moisturizer untuk memelihara kelembaban dan kelembutan.

Tekstur facial wash ini kental dan wanginya manis, cara  pakainya busakan ditelapak tangan dan bersihkan wajah, kemudian bilas deh. Setelah dibilas dengan air nggak ada efek ketarik jadi cocok untuk kulit kering. Oh iya, sabun wajah ini bsanya minim kok.

Aku udah cek nomor BPOM Pipiqiu Brightening Facial Wash dan terdaftar kok, jadi tenang aja ya! buat yang mau cek: 18211204018.

BPOM Pipiqiu Brightening Facial wash

Aku udah pakai hampir sebulan dan buat jenis kulitku yang berminyak aku cocok dengan sabun wajah ini. Sesuai dengan klaimnya, mencegah kulit kusam dari debu dan kotoran dan melembabkan dan lemembutkan wajah.

So far so good, cuma yang disayangkan cuma susah didapat secara ofline aja. Aku saranin kalau mau beli coba pas di tanggal kembar karena diskonnya besar, hehe.

Aku juga udah beli beberapa produk PIpiqiu lainnya, jadi stay tunned ya!

Di sini siapa yang mager pakai hair tonic, kalau iya ayo toss dulu! biasanya pakai lagi kalau rambut mulai rontok, hehe. Karena hair tonic lamaku udah abis jadi aku cari merk lain dan akhirnya penasaran dengan Hair Tonic Ginseng Putri. Aku sudah pakai 2 bulan lebih jadi mau share..

Review Hair tonic Ginseng Putri

Hair tonic ginseng Putri ini isinya banyak, 200ml. Dengan warna oranye yang jreng, cukup eye catching ya.Harga di e-commerce nggak sampai 30 ribuan.

Klaim Hair Tonic Ginseng Putri ini nggak neko-neko, untuk perawatan rambut rontok dengan ekstrak ginseng dan vitamin B  dan pantenol untuk menghaluskan rambut agar mudah di atur.

Ginseng emang dikenal bagus untuk rambut, makanya di tiap hair care banyak yang menggunakan ekstrak ginseng yang bisa menutrisi dan memperkuat akar rambut.

Review Hair tonic Ginseng Putri

Ada juga panthenol dalam hair tonic ini yang unya manfaat melembutkan dan menguatkan rambut. Dan bisa dilihat dari ingredient-nya kedua kandungan tertulis, jadi ngga gimik yaa.

 Dengan botol plastik transparan si Putri ini punya keunikan di bagian mulut botolnya yang runcing, jadi lebih gampang pakai ke kulit kepala. Putri ini ternyata diproduksi PT. Paragon, masih saudaraan sama Wardah, Make over, Emina, jadi udah pasti ada BPOM-nya.

Hair Tonic Ginseng Putri ini memiliki tekstur yang cair mirip air dengan wangi yang lumayan kuat. Ternyata kandungan etanol ada di urutan ke dua. Enaknya, pakai hair tonic ini memberikan efek dingin di kulit kepala.

Salah satu alasan aku pakai hair tonic selain rambut rontok yakni mengurangi  gatal dari banyaknya keringat dan minyak yang numpuk di kulit kepala. Apalagi aku pakai kerudung jadi lebih gampang berkeringat di kulit kepala.

Hair Tonic Ginseng Putri wanginya segar , nggak ada wangi ginsengnya di hidungku tapi nggak apa-apa tetap suka. Teksturnya nggak lengket di tangan setelah memijat kulit kepala.

Yang aku suka dari hair tonic ini bisa mengurangi gatal di kulit kepala, efek dinginnya bikin rileks, harganya terjangkau dengan isi yang banyak.

Aku jarang lihat Hair Tonic Ginseng Putri di minimarket tapi di supermarket ada kok. Yang pasti aja beli online, hehehe..

Dan ternyata Putri juga mengeluarkan hair tonic varian Lavender dengan warna ungu. Pas baca testimoni orang-orang ternyata wanginya enak, jadi penasaran.

Semoga postingan ini bermanfaat, kalau punya hair tonic andalan bisa share di kolom komentar, ya! Have a nice days ahead!

Semua orang punya masalah dalam hidupnya, mau kelas bawah atau kelas atas atau tua dan muda. Dalam hidupnya pasti ada titik terendahnya, mungkin pernah berpikir untuk menyudahi semua ini? Sama seperti 4 tokoh utama dalam film 'Kembang Api' yang hari ini mau aku bahas.

Film Kembang Api

Sebenarnya film ini sudah tayang tahun lalu tapi sekarang kalian bisa nonton di platform streaming kok. Aku penasaran sama film ini setelah ubek-ubek kanal Cinecrib yang membahas beragam film terbaru. Karena rating dari mereka bagus jadi aku penasaran mau nonton juga, hehe.

Film 'Kembang Api' ini mengadaptasi dari film Jepang 3FT BALL AND SOULS. Aku pribadi belum nonton versi Jepangnya jadi nggak ada bayangan sama sekali dengan alur ceritanya. Film keluaran Falcon Pictures ini disutradarai oleh Herwin Novianto. Pemain dalam film ini ada Donny Damara, Ringgo Agus Rahman, Marsha Timothy dan Hanggini. Durasinya 1 jam 45 menit dan masuk dalam genre drama.

Sinopsis singkatnya film ini menceritakan 4 orang yang tidak saling kenal (Fahmi, Raga, Sukma dan Anggun) yang janjan untuk mengakhiri hidupnya karena masalah dan trauma yang mereka hadapi menggunakan bola besar yang berisi kembang api yang dirakit Fahmi. Tapi tidak semudah itu Fergusso~

Film Kembang Api

Film ini mengangkat tema mental issue yang kini kerap terjadi diantara masyarakat. Putus asa dan trauma kadang membuat kita ingin menyerah begitu saja sampai terlintas untuk merenggut nyawa secara mandiri. Sampai tidak terbesit di pikiran tentang dampak orang sekitar yang sayang sama kita.

Sekilas aja, keempat tokoh ini punya masalah hidup masing-masing. Pak Fahmi yang putus asa karena kerjaannya, Raga yang punya trauma saat bekerja membuat kinerjanya merosot dan tidak tenang, Sukma yang belum bisa menerima kejadian tragis di keluarganya dan Anggun yang putus asa dengan apa yang dialami di sekolahnya.

Jadi Pak Fahmi ini ide untuk mengakhiri semuanya dengan bola besar yang isinya kembang api, dalam grup whatsapp beliau membuat janji dengan raga, Sukma dan Anggun. Yang pertama datang ke lokasi yang disebutkan di grup adalah Raga. Mereka Ngobrol basa-basi kemudian datanglah Sukma yang ingin cepat-cepat langsung menyalakan kembang api di hadapan mereka.

Saat Anggun masuk semua menganga karena ternyata ia masih remaja SMA. Menurut mereka Anggun masih punya masa depan yang panjang lebih baik urungkan niatnya. Pertengkaran terjadi dan tanpa sengaja Anggun menyalakan bola kembang api tersebut. Sayangnya bukannya pergi dengan tennag namun mereka malah kembali ke tempat yang sama, lagi dan lagi..

Konflik mulai dari sini.. Yang penasaran bisa nonton langsung ya!

About this movie..

Film Kembang Api

Aku ngerti kenapa Cinecrib memberikan rating yang bagus untuk film ini. Temanya masih fresh di dunia perfilman Indonesia, walaupun awalnya agak flat karena ada pengulangan beberapa kali tapi nggak monoton kok. Keempat tokoh ini seperti cerminan beberapa tipe orang yang sedang mengalami keputusasaan.

Ada yang seperti pak Fahmi yang sudah menyerah dan buntu, Raga yang putus asa tapi ada keraguan di benaknya, Sukma yang trauma berat ingin menyudahi semua supaya tidak lama-lama merasakan duka. Anggun yang akut menghadapi problem di sekolah dan amarah ibunya memilih untuk pergi selamanya sebagai jalan pintas.

Tiap tokoh memiliki masalah dan sikap yang berbeda dalam menghadapinya. Dalam film ini ada scene di mana semua saling meremehkan satu sama lain, menganggap masalah tokoh yang lain remeh, atau lebay. Pasti pernah mengalaminya ya? Dibilang lebay atau baper karena suatu masalah yang dihadapi.

Akting para aktor dalam film ini juga oke, Donny Damara sebagai Fahmi mendalami perannya yang sok tahu, Ringgo Agus Rahman sebagai Raga yang terlihat masih ragu atas keputusannya, Marsha Timothy sebagai Sukma seorang ibu yang mengalami trauma pasca kehilangan anggota keluarganya juga Hanggini Purinda Retto sebagai Anggun anak SMA yang riang dan berani untuk beropini di depan 3 orang yang jauh lebih dewasa darinya.

Pengambilan gambar film ini menurutku rapi, alur cerita nggak terburu-buru tapi buat beberapa orang bagian awal sedikit membosankan. Yang kurang aku suka cuma efek kembang apinya saat menyala, Kurang nendang, semoga kedepannya Falcon Pictures bisa bikin yang lebih wah lagi! Karena cerita dan akting pemainnya udah bagus lho!

Kalian udah nonton film ini belum? Yang belum bisa nonton di platform streaming yaa