Suikalova! - Indonesian Lifestyle Blogger!

Pengalaman Diet Lemon

Jumat, Maret 15, 2019

Review Vienna Nourishing Honey Mask Pack

Selasa, Maret 05, 2019

Selamat dating bulan Maret! Semoga yang sedang baca postingan ini keadaannya sehat-sehat ya, musim pancaroba nih… Kali ini aku bakal bahas yang ringan yakni maskeran. Aku tipe orang yang hobi maskeran kalau pas jerawatan aja haha.. tapi akhir-akhir ini kangen juga euy. Baru ingat pas belanja online di Watsons aku beli dua masker dari Vienna. Yang mau dibahas kali ini adalah Vienna Nourishing Honey Mask Pack.

Vienna Nourishing Honey Mask Pack.

[pasti banyak yang udah nggak asing dengan brand ini kan? Jujur aku udah sering lihat di supermarket atau drug store tapi minat belinya baru-baru ini doing hee.. Karena sebelumnya aku belum pernah coba maskeran dengan madu jadi penasaran aja. Oh iya, selain untuk kesehatan tubuh, manfaat madu untuk wajah juga banyak seperti melembabkan, menyejukkan dan menenangkan kulit wajah. Masker ini untuk semua jenis kulit, mengingat kulitku yang berminyak.. Bismillah dulu biar nggak breakout.

Makanya aku tertarik gitu. Walau ada tulisan with whitening complex yang berfungsi untuk mencerahkan noda hitam di wajah, aku nggak berharap banyak, masa ngandelin dari masker aja... Btw harga masker ini nggak sampai 10ribu dan bisa dipakai 2-3X, murah cyin!

Ngomongin packaging Vienna Nourishing Honey Mask Pack ini, simple dan mini. Jadi nggak rempong bawanya kalau mau dibawa nge-trip. Pas dibuka, harum lembut madu langsung bisa tercium di hidungku. Tapi mungkin ada tambahan parfum karena harumnya lembut floral juga.

keterangan produk di klik yaa

Awalnya aku piker teksturnya gel karena warnanya yang oranye bening gitu (lihat gambar aja ye) ternyata teksturnya kental-lengket yang masih mudah dibaurkan ke wajah. Pertama kali cobain masker dengan tekstur seperti ini jadi norak gimana gitu huehehe..

tekstur

Cara pakainya sama seperti pemakaian masker pada umumnya. Bersihkan wajah sebelum mengaplikasikan masker. Ditunggu 10-20 menit lalu bilas.

Selama 20 menitan, awalnya di wajah rasanya cekit-cekit dan panas. Pertama kali coba masker ini aku was-was (terusbacasuratAn-nas,plask) tapi bismillah aja. Selama menunggu, kukira maskernya bakal mongering ternyata malah melekat di wajah, bikin wajah Terlihat oily dan kencang. Tidak sekencang seperti memakai mud mask kok.

Saat membilas masker ini, rasanya lapisan masker ini lepas dari wajah dengan teksturnya yang kental dan tebal. Pokoknya beda dengan masker bubuk atau masker krim gitu deh /norak/

Sejauh ini aku sudah coba 3 kali, sesuai klaimnya masker ini membuat kulit wajah lembut selain itu melembabkan kulit. Karena pemakaian baru 3 kali jadi aku nggak melihat perubahan tone kulit. Tapi dari harga dan kemmapuan melembakannya menurutku worth to try.

Masker dengan ekstrak madu untuk semua jenis kelit ini Alhamdulillah nggak bikin kulit wajahku protes. Aku pribadi suka kemmapuan melembakan masker Vienna ini. Kamu sudah coba masker ini? Semoga postingan ini bermanfaat ya!

Review HabbatCare

Minggu, Februari 17, 2019

Darsi

Review Kapsul Darsi

Rabu, Februari 06, 2019

Assalamualaikum semua, semoga yang sedang membaca postingan ini sehat-sehat aja yaa, aamiin! Selamat Hari Imlek untuk yang merayakan juga. Kali ini aku mau bahas tentang skincare-bukan untuk jerawat tapi lebih ke kulit gatal. Di awal Januari lalu ngak tahu apa salah makan atau gimana.. kulit wajahku gatel, memerah dan kering banget di bagian rahang ke dagu. Ngurangin skincare, banyak minum air putih nggak ngaruh dan akhirnya aku coba minum Kapsul Darsi.

Kapsul Darsi

Yang pernah jerawatan parah dan mencoba jamu-jamuan pasti nggak asing lagi dengan merek ini. Manfaat si Darsi ini untuk mengurangi jerawat, bisul dan gatal-gatal di kulit. Karena desperate aku langsung beli dua kotak. Satu kotaknya isi 12/10 kapsul dengan harga 12,000 (di tempatku)

Karena dalam bentuk kapsul bau jamunya tidak tercium. Darsi ini ada dalam bentuk pil juga, mungkin kalau yang pil wangi jamunya lebih ketara ya. Keterangan produk dan komposisi Darsi ada di bawah ya

POM TR 092 303 561

Membantu mengatasi jerawat, bisul dan gatal-gatal.

Komposisi :

Curcumae Rhizoma Extract	110	mg
Zingiberis aromaticae Rhizoma Extract	110	mg
Zingiberis purpurei Rhizoma Extract	110	mg
Andrographidis Herba Etxract	82.5	mg
Curcumae domesticae Rhizoma Extract	55	mg
Sappan Lignum Extract	55	mg
Elephantopi Folium Extract	27.5	mg

Khasiat dan kegunaan :

Membantu mengatasi jerawat, bisul dan gatal-gatal.
Secara tradisional digunakan untuk membantu sirkulasi darah.

Cara pemakaian :

Minumlah secara teratur 2 kali sehari @ 2 kapsul . Dosis dapat ditingkatkan atau dikurangi sesuai kebutuhan. Untuk anak-anak gunakan setengah dari dosis dewasa. farmasi-id.com/darsi/

karena pakai nama latin, aku iseng untuk cek di gugel bahasa Indonesianya. Darsi ini dibuat dari ekstrak alami seperti temu lawak, lempuyang wangi, bengle, herba sambiloto, kunyit, kayu secang dan tapak liman.

Sudah punya nomor POM dan menggunakan bahan alami jadi factor kenapa aku mau coba obat tradisional ini. Terus bagaimana efeknya?

Manfaatnya baru kerasa saat hari ke dua minum kapsul jamu ini. Rasa gatal di wajahnya berkurang tapi belum bisa mengurangi kekeringan di permukaan kulit. Alhamdulillah banget, karena rasa gatelnya buat nggak nyaman-pingin garuk (dan sempat digaruk juga, alhasil bikin kulitnya terkelupas) Mungkin ini teguran kecil karena kalo kulit lagi fine-fine aja aku jadi bodo amat gitu..(tabok pipi pake makeup brush)

kapsul Darsi

Untuk mengurangi efek keringnya aku pakai aloe vera gel yang pernah dibahas di sini atau Vaseline gell (yang tutupnya biru itu). Karena rutin jadi udah mendingan sih.. kalau kulitnya gatal sebisa mungkin jangan digaruk ya. Kalau kepaksa garuk pelan aja.

Semoga postingan ini bermanfaat ya!