Jujur, nih.. sebagai narablog atau blogger, semenjak pandemi job menurun drastis. Sedih? Sempat juga, alhamdulilah rezeki masih ada walaupun bukan dari menulis. Apa ada blogger mengalami hal serupa?
Semangat! |
Faktanya, karena wabah virus ini, semua orang mengalami dampak pada mental dan ekonomi. Mulai dari pekerja yang dirumahkan, banyak bisnis yang gulung tikar. Pasti banyak dari kita yang kaget dengan perubahan situasi dampak pandemi.
Dikutip dari tirto.id, Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) melakukan survei tentang kesehatan jiwa masyarakat, via swaperiksa yang dilakukan secara daring.
Pemeriksaan dilakukan pada 3 masalah psikologis, yakni cemas, depresi, dan trauma psikologis. Hasilnya, dari 1.522 responden, sebanyak 64,3 persen masyarakat mengalami cemas dan depresi akibat adanya pandemi COVID-19, sedangkan trauma psikologis dialami 80 persen dari semua responden yang melakukan swaperiksa.
Stres |
Coba banyangkan, yang tadinya menuntut ilmu dan bekerja jadi harus beraktivitas dari rumah. Kita sebagai mahluk sosial pasti sempat mengalami suntuk, kalau suntuk jadi mager.. Pernah kan?
Karena mencari job dari nge-blog nggak maksimal, aku sadar kalau sekarang pekerjaan menulis itu beragam. Dulu kan penulis identik dengan novelist, cerpenis, jurnalis dan redaksi editor. Sekarang ada narablog, copywriter, content writer, ghost writer dan banyak lagi.
Content writer adalah penulis yang membuat tulisan di sebuah situs dengan tema tertentu. Aku pernah menjadi content writer di suatu situs yang fokus di dunia perempuan. Temanya mulai dari Kesehatan, hubungan, hiburan, pokoknya yang ditulis dengan point of view perempuan.
Sedangkan copywriter adalah penulis yang fokus menulis konten untuk kepentingan komersial. Karya tulis copu writer biasanya dimuat di halaman sosial media, website sampai iklan untuk promo barang dan jasa.
Terakhir ada ghost writer. Bukan hantu penulis atau penulis hantu, ya. Ghost writer adalah penulis yang tulisannya tidak dipublikasi dengan nama pribadi tapi nama klian atau perusahaan yang menggunakan jasa ghost writer tersebut.
Kalau sekarang aku cek situs loker, yang lebih dicari adalah copywriter. Tapi aku sama sekali nggak ada pengalaman menulis copywriting.
Aku masih awam soal dunia copywriting, aku mulai browsing ke sana ke mari sempat kelabakan. Rumus AIDA, soft selling, hard selling dan masih banyak lagi istilahnya sampai kebingungan sendiri.
Pas banget suatu siang aku mampir ke blog teman, ada yang membahas aplikasi belajar online namanya Qubisa. Di sana menyediakan kursus online dan webminar yang gratis dan berbayar.
Akhirnya aku unduh aplikasinya di Playstore (di app store juga ada). Membuat akun di Qubisa juga mudah, tinggal registrasi dengan surel dan verifikasi dengan kode OTP yang dikirim lewat SMS ke nomor ponsel kita.
Produk yang ada di Qubisa beragam, mulai dari webminar, kursus, microlearning , paket kursus dan tentunya ada sertifikat juga.Microlearning artinya cara pembelajaran dalam bentuk potongan kecil, khusus dan esensial, singkatnya yang inti saja.
Hari ini aku mau sharing pengalaman ikutan webminar di Qubisa. Peratma kali menelusuri menu webminar terdekat, alhammdulilah ada webminar kepenulisan. Sampai sekarang aku udah mengikuti 7 webminar. Dari kepenulisan, mental health dan fotografi.
Setelah mendaftar webminar, biasanya kita akan dapat reminder lewat surel dan whatsapp. Karena mendaftar di Qubisa dengan nomor ponsel, akan ada pesan masuk ke WhatsApp beberapa jam sebelum webminar berlangsung. Buat aku ini nilai plus, karena nggak banyak orang yang cek surel sesering cek whatsapp.
Reminder |
Pengalamanku menggunakan aplikasi siap kerja Qubisa..
Webminar di Qubisa menurutku seru karena langsung membahas topiknya. Narasumber yang mengisi acara daring juga berpengalaman. Jadi saat sesi tanya jawab kitab isa dapat insight baru. Durasinya juga pas yakni 90 menit.
Saat mengikuti webminar, selain mendapatkan informasi kita juga bisa dapat hadiah. Biasanya ada hadiah Gopay untuk 2 peserta webminar yang mengajukan pertanyaan unik. Jadi pesertanya semangat, interaksi antara narasumber dan peserta jadi lebih seru.
Zoom meeting |
Di Qubisa ada kelas menulis copywriting dengan harga yang ramah di kantong. Oh iya, tanggal 20 Desember nanti juga ada webminar tentang copywriting secara gratis, yang mau ikut, kuy, download Qubisa sekarang!
Webminar dan kursus di Qubisa menyediakan E-sertifikat dan koin reward. Ada beragam kursus yang bisa diikuti seperti KDM dan KSM. KSM adalah Keterampilan Sukses Milenial. Ada banyak kategorinya seperti kemampuan dasar, agilitas, kepemimpinan, inovasi dan keseimbangan diri.
KDM adalah Keterampilan Digital Milenial yang kategorinya juga nggak kalah banyak yakni perkembangan digital, produktivitas digital, analisis data digital, komunikasi & kolaborasi digital, keamanan informasi digital dan publikasi konten digital.
Buat yang ingin menambah skill dalam dunia digital seperti digital marketing, mempersiapkan diri menghadapi interview atau dunia perkantoran, aku rekomendasiin kamu untuk mencari dan menggali ilmu di aplikasi siap kerja ini.
Di Qubisa menyediakan beberapa jenis kursus, mulai dari kursus biasa, paket kursus dan belajar kilat. Ada yang yang gratis dan berbayar untuk kursus dan paket kursus. Tapi tenang, harganya masih ramah di kantong, kok.
Kalau nggak mau jadi copywriting tapi pingin jadi content creator, wajib banget nonton beberapa video di bawah ini. Bahkan ada kelas belajar kilat dari Atta Halilintar!
Video tentang content creator di Qubisa |
Walaupun nggak kemana-mana, kita tetap bisa menimba ilmu. Kalau nggak ada waktu membaca, bisa menonton video. Suntuk nggak bersosialisasi? Coba ikut webminar dan aktif di sesi tanya jawab untuk bertukar sapa dan opini dengan peserta, moderator dan narasumber.
Jangan buang asa kita karena ada Qubisa!