Hai semua, semoga akhir minggunya menyenangkan ya! Mudik kemarin saya mengunjungi Semarang dan sekitarnya. Terakhir ke sana tahun 2013 kayaknya dan waktu itu kami hanya sebentar di sana. Salah satu tempat di Semarang tempat yang dikunjungi adalah Lawang Sewu, kayaknya udah jadi tempat wajib ya?
Lawang Sewu |
Siapa yang nggak tahu Lawang Sewu, bangunan peninggalan Belanda yang memiliki sejarah kelam ini memang dikenal mistis. Tapi saya suka, karena interior Eropa jadoel itu cantik banget! Seperti Museum Bank Indonesia misalnya, berlama-lama di sana aku juga mau~
Pagi itu ternyata sudah ramai pengunjung, tiket masuk ke Lawang Sewu adalah 10,000/orang dewasa. Kalau diingat lagi, museum di Jakarta biasanya mematok 5,000/orang.. Mungkin karena lagi musim libur lebaran jadi naik ya?
Pagi itu ternyata sudah ramai pengunjung, tiket masuk ke Lawang Sewu adalah 10,000/orang dewasa. Kalau diingat lagi, museum di Jakarta biasanya mematok 5,000/orang.. Mungkin karena lagi musim libur lebaran jadi naik ya?
HTM Lawang Sewu |
Lawang Sewu yang berarti 1000 pintu ini adalah saksi bisu dari masa penjajahan Belanda-Jepang, termasuk pertempuran Pemuda AMKA (Angkatan Muda Kereta Api) dengan pasukan Kempetai dan Kidobutai dari Jepang.
Foto dulu biar ga dibilang hoax |
Langit-langit yang tinggi, pintu dan jendela yang lebar dan tinggi membuat udara di dalam museum ini sejuk. Ruangannya luas dan besar tapi koridornya sempit. Walaupun siang udara di koridor sangat lembab. Nggak kebayang kalau berkunjung di sana pada malam hari (tapi mau kalau rame-rame hehe)
Lawang Sewu |
Lorongnya lembab dan misterius |
Yang jadi daya tarik bangunan peninggalan Belanda adalah Kaca Patri atau Stained Glass, warna dan gambarnya cantik. Dan waktu itu pengunjung sampai mengantri untuk berfoto di sana.. Salah satu faktor saya kurang minat berkunjung ke tempat wisata saat libur nasional, nggak bisa mengambil foto dengan bebas.
Kaca patri / satined glass di Lawang Sewu |
Sayangnya banyak ruangan yang kosong dan tidak bisa dimasuki pengunjung. Tapi sebagai gantinya ada beberapa ruangan yang menyediakan media berupa audio dan visual yang memberikan informasi kepada pengunjung.
ruangan yang luas di Lawang Sewu |
ruang media |
Oh iya, kayu-kayu yang dijadikan tempat duduk itu umurnya sudah lebih dari seratus tahun lho! Kuat banget ya.. sekuat kesabaranku menunggunya (eh)
Kebersihan Lawang Sewu ini lumayan, hanya saja dibagian pekarangan banyak sampah -_- padahal tong sampah banyak dipojokkan lho.. Masa pemerintah harus menyediakan tempat sampah tiap 10 meter?
Kebersihan Lawang Sewu ini lumayan, hanya saja dibagian pekarangan banyak sampah -_- padahal tong sampah banyak dipojokkan lho.. Masa pemerintah harus menyediakan tempat sampah tiap 10 meter?
Bangunan di bagian belakang |
bagian belakang |
Sayangnya saya tidak menemukan pintu menuju penjara bawah tanah.. Padahal penasaran banget. Mungkin lain kali bisa lihat, amin! Untuk lokasi tepatnya bisa dilihat di bawah ini yaa
Semoga postingan ini informatif dan bermanfaat ya, selamat berakhir pekan!