Beberapa waktu lalu nggak tahu apa penyebabnya, saat mau
tidur aku ngerasa kaki gatal banget. Rasa ngantuk hilang menjadi bête, tadinya
aku pakai bedak herocyn tapi gatalnya malah menyebar. Nggak salah lagi, ini
biduran.
Dikutip dari website Halodoc, biduran adalah reaksi kulit
yang menimbulkan bilur berwarna merah/putih dengan rasa gatal. Awalnya muncul
di satu bagian tubuh namun bisa menyebar ke bagian lain. Dan biduran ini bisa
berlangsung sebentar saya atau bahkan sampai berminggu-minggu.
Hal yang menyebabkan biduran pun beragam, dan aku nggak bisa
menebak dengan tepat. Beberapa penyebab biduran adalah
- Faktor cuaca (udara panas atau dingin)
- Alergi bahan latex atau bulu binatang
- Alergi makanan (kacang seafood, coklat, telur dll
- Mengkonsumsi zat adiktif (pemanis, pengawet atau penguat rasa)
- Digigit serangga
Aku belum pernah tes alergi sebelumnya, mengingat ibuku punya
alergi terhadap beberapa makanan mungkin aku juga ada alergi. Karena masih pandemic
dan wilayahku belum aman, aku nggak ke klinik atau rumah sakit dulu.
Jadi ngobatin bidurannya gimana? Aku nurut kata ibuku yakni
dengan minum air kelapa.
Kandungan elektrolit dan ion dalam air kelapa bisa membantu proses
detoksfikasi pada tubuh. Jadi racun yang ada di tubuh dikeluarkan secara alami.
Alasan ibuku menganjurkan mengobati biduran secara alami
karena kami mencoba mengurangi konsumsi
obat kimia, takutknya malah kasih efek negative kalau tidak dibarengi konsultasi
dokter.
Aku minum air kelapa 2 kali sehari selama seminggu. Awal minum
air kelapa, badanku jadi gatal semua, badan sumeng. Awalnya aku protes
“Kok malah parah begini?”
“racunnya dikeluarin secara alami, dek. Enjoy aja.” (ibuku
selow orangnya)
Selain dengan air kelapa, aku juga ganti sabun dengan Asepso
Antiseptic soap. Pernah baca di forum
yang membahas gatal-gatal di kulit badan dan banyak yang rekomen sabun ini.
Sebelumnya aku pernah review Asepso Sulphur untuk mengobati
jerawat dan hasilnya lumayan. Akhirnya aku beli di minimarket seharga 7.500.
Sabun Asepso Antiseptic ini berwarna hijau tua dengan wangi
khas antiseptic yang memiliki klaim:
- Menghilangkan kotoran dan melindungi kulit dari kuman
- Dengan formulasi anti mikroba ganda yang memberikan perlindungan maksimal terhadap kuman.
- Aman digunakan setiap hari.
Does it work?
Aku nggak tahu ini efek air kelapa atau sabun asepso-nya atau
gabungan keduanya, setelah 3 hari rasa gatal-gatal berkurang pelan tapi pasti. Setelah
hari ke 7 bintik-bintik pun nggak kelihatan lagi.
Alhamdulilah, bidurannya sembuh.
Karena sampai sekarang belum tahu pasti penyebab bidurannya,
(dan belum merasa aman untuk ke rumah sakit) aku mengurangi jumlah makanan yang
mengandung zat adiktif atau yang memacu alergi sampai mengurangi main sama
kucing liar di depan rumah. karena mencegah lebih baik dari mengobati.
Semoga postingan ini informative dan bermanfaat! Buat yang
udah mampir, sehat selalu, ya!