Masih terkait sama postingan yang kemarin (Nivea Intensive Moisture Body lotion) yang intinya lagi cari body care untuk kulit kering. Karena udah nemu lotionnya, aku cari sabun untuk kulit kering, pilihan jatuh ke Palmolive Milk & Honey Body soap.

Palmolive Naturals Milk & Honey

Khasiat madu dan susu yang terkenal bagus untuk kelembaban dan kelembutan kulit. Makanya aku kepincut. Sabun Palmolive ini juga bebas  dari: 

Keterangan dan ingredients

Bebas dari: Alcohol, Paraben, Silikon, Soap, Mineral oil, BPA, Gluten, Phtalates. 

Keterangan Palmolive Naturals Milk & Honey mengandung protein susu dan ekstrak madu. Formulanya yang kaya mengandung pembersih ringan yang membantu melembabkan dan merawat kulit.

Klaim:

• 100% bebas sabun
• pH seimbang yang sesuai dengan kulit Anda 
• Teruji secara dermatologis

Kemasan sabun cari Palmolive ada botol 1 liter dan isi ulang yang 200ml dan 400ml. Untuk yang 1 liter biasanya harganya diatas 50 ribuan, kalau di offline bisa 80 ribuan. Makanya pas nemu oniline shop yang lagi promo 45 ribu aku nekat beli. 

Palmolive Naturals Milk & Honey

Kenapa nekat? Modal baca review dari Female daily, kebanyakan positif. Bahkan ada yang bilang jadi malas pakai lotion lagi. Beneran bagus kah? Kebanyakan sabun cair yang kucoba lembabnya cuma sebentar (kecuali sabun bayi Johnson, itu lumayan) 

Packaging: Namanya juga 1 liter, pasti bongsor lah ya, kalau aku cari di e-commerce kayaknya nggak ada ukuran botol yang kecil. Untuk komposisi bisa dilihat di bawah ini ya!

Water, Sodium Laureth Sulfate, Cocamidopropyl Betaine, Fragrance, Sodium Cholride, Cocamide MEA, Styrene / Acrylates Copolymer, Sodium Salicylate, Sodium Benzoate, Polyquaternium-7, Glycol Distearate, Tetrasodium EDTA, Citric Acid, Lactose, Poloxamer 124, Honey, Milk Protein, CI 19140, CI 16035

Teksturnya sedikit cair ketimbang sabun cair kebanyakan. Warnanya kuning dengan wangi manis yang nggak lebay. Untuk 1 kali pumb, busanya banyaak. Bisa hemat sabun kalo gini~

Sama dengan review di FD, menurutku sabun Palmolive Natural Milk & HOney ini memberikan efek licin di kulit. Jadi harus bilas (ehhh) dua kali. Mungkin ada yang nggak suka dengan kulit yang terlalu licin, tapi aku nggak masalah sih~

Pertama coba aku sengaja nggak pakai lotion seusai mandi. LEMBABNYA TAHAN LAMA (dibandingkan sabun cair kebanyakan) Untuk ukuran sabun ini bagus banget! Tapi wangi manis sabun ini hilang cepat, nggak masalah buatku~

Karena cocok di kulitku yang lagi kering, dengan harga murah, aku suka sabun ini! 

Buat yang punya kulit kering bisa coba pakai ini juga. Atau ada saran sabun untuk kulit kering? Share dong di kolom komentar! 

Semoga bermanfaat! have a nice week!

 Yang bikin aku suka dari musim hujan adalah udaranya yang adem. Tapi hal ini yang sering bikin lalai untuk menggunakan skincare termasuk body lotion. Hari ini mau review body lotion yang nggak kusangka bakal suka, Nivea Intensive Moisture Body Lotion.

Nivea intensive moisture body lotion

Dulu aku beberapa kali coba merek ini dan pas coba 1 jenis ada yang bikin kulit gatal. Jadi parno mau coba yang lain gitu. Aku coba ini punya kakakku (ehehehe) 

Klaimnya memang simpel:

• 48 jam kulit lebih lembut 
• Untuk kulit kering dan sangat kering

Kandungannya ada Nivea deep moisture essence, vitamin E dan avocado oil. Walaupun kandungan alkoholnya tinggi tapi karena aku baca review di FD nggak bikin kulit gatal ya tetep kupakai. 

Keterangan produk

Untuk lotion, teksturnya tergolong cair dan enaknya jadi gampang menyergap ke kulit. Warnanya putih seperti kebanyakan lotion dan wanginya lembut nggak lebay. 

Selain cepat menyerap, lotion ini nggak ninggalin rasa licin (kecuali kalau kena air ya) aku sukaa! 

Apa sesuai dengan klaimnya?

Aku kagum sama lotion Nivea yang ini. Selain cepat menyerap, nggak lengket, melembabkan kulitnya lumayan banget! 

Nggak sampai 48 jam lah ya, kena bilas mandi juga hilang.  Tapi efek lembab dan lembut di kulitnya tuh bisa tahan 4 jam lebih (nggak kena air yak) 

Awalnya nggak ekspektasi tinggi karena alkoholnya tinggi, ternyata cocok di kulitku. Alhamdulillah! Nemu yang cocok dan murah.

Harga di oren untuk yang 400ml sekitar 37k. Tergolong murah kan?

Mungkin buat yang suka lotion dengan wangi buah/bunga kurang sreg, tapi aku nggak masalah. Yang penting bikin kulit lembut dan lembab.

Nivea Intensive Moisture Body Lotion

Kalian punya rekomendasi lotion until kulit kering? Share ya!

Hiatus

Kan bisa di-mute aja? 

 Bener, tapi rasanya malah kayak nambah tugas lagi. Kadang-kadang mereka share info yang bagus juga, akhirnya keputusan untuk hiatus bisa dijalankan. 

Beberapa orang yg aku kenal benar-benar bisa lepas dari sosmed bikin aku iri. Soalya aku merasa nggak bisa lepas dari sosmed. You know what they said about being addicted to socmed.. Apalagi kalau udah scrolling memes atau topik kesuksesan. Waktu lewat aja kayak angin. 

Terus selama hiatus buka apa aja?

 Walaupun nggak cek Instagram dan Facebook aku masih aktif browsing internet tapi lebih suka di Quora dan skillshare. 

Quora Indonesia punya banyak topik, mulai dari yang serius, seru, santai sampai seram ada. Dari politik, bahtera rumah tangga, tips unik, budaya daerah, banyak lagi. 

Yang menjawab pertanyaan juga bisa siapa saja. Mulai dari remaja, ahli dalam bidangnya, dosen, supir, pengusaha dan kita bisa menjawab secara anonim. 

Yang aku suka dari Quora, selain jadi irit kuota (dominan tulisan) sekaligus menambah ilmu dan cara menulis yang baik dan benar. Ada yang tulisannya baku tapi enak dibaca, ada yg jawab ngeyel tapi ada benarnya.. 

Tapi ada nggak enaknya juga, banyak yang jawab pertanyaan secara asal dan kasih pertanyaan yang bikin geleng-geleng. 

Di postingan tahun lalu aku nulis target, salah satunya stop comparing myself to others. Dengan hiatus 1 bulan lebih rasanya over thinking jadi berkurang. 

Ada kalanya kangen dan penasaran dengan kabar teman.. Akhirnya aku buka dan lihat-lihat update teman, info topik yang kuikuti, sampai rasanya puas baru keluar lagi. 

Rasanya pingin aktif di sosmed lagi tapi nggak ada yang mau dipost juga.. Mungkin aktif lagi saat pandemic usai (aamiin) Ya Allah aku benar-benar ga kemana-mana selama pandemi..😭 kalian udah kah?

Harapan untuk tahun ini nggak neko-neko, covid 19 usai, hidup kembali normal, bisa jaga pola makan (aku turun BB lumayan hehe) bisa tetap berkarya!

Semoga kita semua diberikan kesehatan, keselamatan dan kebaikan selalu, aamiin! 

 Agar blog nggak kosong aku bikin postingan review deh! Kali ini mau bahas aloe Vera gel (lokal tentunya) Beberapa kali aku coba aloe vera gel selalu ga cocok di kulit wajah. Tapi tetep kepo dan akhirnya aku coba Viva Aloe Vera gel.

Viva Aloe Vera gel

Brand lokal yang terkenal murah ini udah lama sih mengeluarkan aloe aloe gel, aku cobanya baru-baru ini. Beli di e-commerce 16k dengan isi 80g, terjangkau kan? 

Klaim dari Viva 

• Melembabkan kulit
• Menenangkan kulit
• Menyejukkan kulit
• 0% alcohol
• Cepat menyerap di kulit

Keterangan produk

Walaupun isinya nggak 100 g tapi packagingnya menurutku Masih masuk kategori besar juga. Viva juga kelihatan improvisasinya perihal packaging. Love deh!

Tekstur gel ini juga mirip seperti kebanyakan aloe vera gel kebanyakan, ada gelembungnya juga.(apa ini poin jual juga?) Pas dikeluarkan dari tube nggak encer dan gampang menyerap di kulit.

Gelnya

Wanginya menurutku lembut khas lidah buaya, ada beberapa yang bilang wanginya strong, but for me it's not. Wanginya juga nggak tahan lama ya. Apalagi kalau kena air. 

Viva Aloe Vera gel ini bisa dipakai di wajah, badan juga rambut. 

Untuk di wajah bisa jadi face mask, face mist, eye patch mask. Untuk badan bisa jadi pengganti body lotion, after shaving moisturizer,  nail care biar kuku sehat. Untuk rambut bisa digunakan di kulit kepala dan batang rambut. 

Aku kapok menggunakan aloe vera gel di wajah. Jadi aku pakai ini sebagai pengganti hair tonic dan body lotion. 

Hasilnya? 

Hair sclap treatment: karena cepat menyerap dan nggak lengket jadi nyaman pakainya. Ga kayak hair tonic, ini ga tumpah kemana-mana. Efek shootingnya juga dapet! 

Setelah kurang lebih 2 minggu pemakaian, hasilnya nggak jauh beda dengan aku pakai hair tonic, rambut jadi gampang diatur dan rontoknya nggak lebay (mungkin karena aku pijat kulit kepala rada lama ya?) 

Untuk body treatment? Aku sukaa! Nggak ada rasa panas atau nyelekit. Benar bisa melembabkan kulit tapi nggak lama (ingat harganya jadi ga bisa komplen) Buat pengganti hand cream menurutku bagus! 

Viva Aloe Vera gel

Yang Kusuka:

• Harga terjangkau
• Bebas alkohol
• Cepat menyerap di kulit
• Wangi

Yang ga kusuka

• Masih susah ditemukan offline (y tho) 
• Wanginya nggak tahan lama 

Jadi daripada aku beli hair tonic aku lebih milih pakai aloe vera gel ini aja hehe. Ada yang udah coba belum produk lokal ini? Atau share aloe vera gel kesukaan kalian di kolom komentar!

Semoga postingan ini bermanfaat!

 Pernah coba suatu produk yang tadinya dikira nggak cocok dan pas dicoba lagi jadi cocok? (pusing ga) facial foam dari Wardah ini salah satunya. Wardah Lightening Whip Facial Foam ini sering lihat dan baca-baca di FD banyak yang cocok, akhirnya kepincut juga.

Wardah Lightening Whip Facial Foam

Hal yang bikin aku kepincut adalah klaim alcohol free-nya dan kandungan Niacinamide yang lagi hits itu. Karena mau coba dulu aku beli yang kecil (50 g) seharga 13 ribuan di oren (harga oflinenya kurang tahu) Secara sabun wajah kesukaanku kaandungan alkoholnya besar, jadi mau beralih. 

Baca juga Wardah Seaweed Facial Mask 

Packagingnya simpel dengan biru khas Wardah. Karena harganya yang murah aku nggak berharap banyak, cuma jangan sampai breakout aja. Klaim produk ini..

Keterangan produk

• 
  Membersihkan kulit sampai ke pori-pori
• Lembut di kulit
• Creamy Whip technology - busa selembut whip dan 5x lebih halus. 
• Kandungan niacinamide ubtuk menyegarkan, melembutkan dan mencerahkan kulit 

Komposisi facial foam-nya

Warna tekstur

Setelah bilas busanya, nggak ada rasa ketarik, kulit jadi lembut. Awalnya aku senang dengan hasilnya tapi setelah 2 hari pakai.. Muncul 3 jerawat dong. 

Kaget dong..

Tamu bulanan kah? Nggak dong.. 

Banyak ngemil? bukan dong..

Terus apa dong? 

Akhirnya aku nyerah dan cuekin sabun wajah ini sementara waktu sampai, sabun yang biasa kupakai habis. Rasanya mubadzir euy kalo nggak dipakai. Akhirnya modal bismillah aku coba lagi. 

Setelah 3 hari pakai nggak ada tanda-tanda gatal/bruntusan atau jerawat. Alhamdulillah kayaknya kulitku udah menyesuaikan diri. I'M HAPPY!

Untuk klaim membersihan? yes. Melembutkan? Yes. Mencerahkan? Nope (ngga berharap mencerahkan kulit dari sabun aja) Busanya banyak dan lembut? Yes. 

Wardah lightening Whip Facial Foam

Kalau kalian ada produk yang nggak cocok biasanya lanjut dipakai atau gimana? share di kolom komentar ya!

 Assalamualaikum semuanya, udah akhir November aja nih yaa.. Tahun ini rasanya lewat aja gitu tapi tetep semangat kuy! Btw ini udah masuk musim hujan kali ya, ditemenin langit mendung enaknya minum yang hangat dan manis. Tapi karena lagi ngurangin kalori dari minuman rasa-rasa akhirnya aku penasaran sama Ashitaki Creamy Latte yang kalorinya 15 aja! Menarique~

Ashitaki Creamy Latte Coklat

Yang aku coba yang rasa coklat, sebenarnya ada rasa original dan matcha juga, but chocolate wins my heart lol. Aku tahu tentang merek Ashitaki ini dari postingan instagram, selain powder drink latte, mereka juga punya mie shirataki goreng, rebus sampai kue. Kali ini bahas creamy latte-nya dulu yak~

Harga 1 kotaknya sekitar 16 ribu di e-commerce, isinya 5 sachet/kotak. Buatku harganya masih terjangkau. Sayangnya masih susah dicari secara offline (ada udah ada kali ya? aku aja yang ga ke supermarket) 

Keterangan minuman Ashitaki

Klaim Ashitaki Creamy Latte 

• Low fat
• Sugar free
• High ANtioxidant 
• Mengandung protein, kalsium, fiber vitamin B12 
• Tinggi serat

Komposisi Ashitaki creamy latte

Walaupun tulisannya sugar free, ternyata masih ada pemanis di dalamnya yakni menggunakan stevia di urutan paling akhir, yang artinya jumlahnya paling sedikit. Ada Chalcone atau getah Ashitaba yang berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh (sesuai klaimnya)

Cara menyajikan minuman ini juga gampang, kalau mau minum hangat-hangat tinggal seduh dengan air panas 150 ml. Kalau mau dingin bisa seduh dengan 75ml air dingin. 

Rasa Ashitaki creamy Latte Coklat gimana?

Buatku, rasa coklatnya enak, nggak eneg dan memang creamy. Rasa manisnya ada walaupun nggak menonjol seperti kebanyakan minuman kemasan di pasaran. Buat yang suka manis-manis mungkin ini kurang nendang, tapi mengingat cuma 15 kalori, masuk akal banget.

Buat mengobati kangen akan minuman kekinian tanpa perlu pusing sama jumlah kalorinya, menurutku produk ini boleh dicoba. Aku sih penasaran sama produk Ashitaki lainnya misalnya mie gorengnya yang jumlah kalorinya cuma 90 (mie goreng lain biasanya 300-an lebih huhu)

Apa ada yang pernah coba minum ini? Atau share minuman bubuk kesukaan kalian dongs~

 Assalaualaikum.. Selamat datang November! Semoga yang sedang baca postingan ini dalam keadaan sehat yaa, aamiin! By the way di sini (Bogor) cuacanya udah mendung beberapa hari ini, di sana gimana? Enakny cuaca yang kayak gini bikin aku mulai telaten pakai body butter. Sekalian kubahas aja deh yee~ Herborist Body Butter Frangipani! 

Herborist Body butter Frangipani

beberapa bulan lalu aku sempat review body lotion Herborist Franbgipani, wanginya yang bikin nagih bikin penasaran sama body butternya. Apalagi baca-baca di female daily katanya bagus.. tapi... Dibelakang aja deh

Sebenarnya aku duluu banget pernah pakai body butternya si Herborist yang wangi zaitun dan pisang, mengingat aku dulu suka kemampuan melembabkan kulitnya jadi nggak ragu deh. Harga body butter dengan isi 80 gr sekitar 18-22k tergantung beli di mana. 

Kalim: Deep moisturizing and brighten the skin. 

kandungan yang ada di dalam body butter ini: ekstrak frangipani, emolient, vitamin E untuk menjaga kelembaban dan kehalusan kulit. Ada extraxt whitening untuk mencerahkan kulit dan tabir surya juga ada kandungan shea butter yang terkenal moisturizing kulit.

Packagingnya cukup eye catching, ukurannya sedang dan masih enak buat dibawa jalan-jalan. Aku sih suka produk body care dengan kemasan tube, jadi nggak perlu 'tebalikin' botol pas isinya tinggal sedikit. 

Untuk harumnya, ini yang bikin aku sedikit kecewa.. Memang ada wangi bunga frangipaninya tapi enggak se,irip wango hand body lotionnya. Kalo yang HBL-nya tuh wanginya persiiiiss banget..  Selain itu, wanginya juga nggak tahan lama, kena air sekali langsung hilang.. Ah, sedikit kecewa~

Dengan tekstur padat tapi mudah dibaurkan, aku suka pakainya. Lumayan cepat menyerap lagi. Akhir-akhir ini aku sering pakai sebagai hand cream karena sering cuci tangan atau pakai hand sanitizer, biar telapak tangan nggak kasar eheheu...

Enaknya, walaupun kena air, body butter ini tetap melembabkan kulit, tapi masih memberikan kesan licin yang lebay. Mengingat harganya yah nggak masalah~

Untuk pemakaian sebagai hand cream atau pengganti body lotion, aku suka kok. Yang buat aku kecewa yakni wanginya yang nggak sesuai ekspektasiku, aku lebih suka wangi yang body lotionnya. Walaupun di keterangan produk ada klaim mengandung tabir surya, nggak dijelasin SPF berapa. (inget harga yaa) 

Herborist Body butter Frangipani

Kalian pakai body butter/ hand body apa sekarang? Share dong! 

Semoga postingan ini bermanfaat ya, selamat beraktivitas!