Hiatus |
Kan bisa di-mute aja?
Bener, tapi rasanya malah kayak nambah tugas lagi. Kadang-kadang mereka share info yang bagus juga, akhirnya keputusan untuk hiatus bisa dijalankan.
Beberapa orang yg aku kenal benar-benar bisa lepas dari sosmed bikin aku iri. Soalya aku merasa nggak bisa lepas dari sosmed. You know what they said about being addicted to socmed.. Apalagi kalau udah scrolling memes atau topik kesuksesan. Waktu lewat aja kayak angin.
Terus selama hiatus buka apa aja?
Walaupun nggak cek Instagram dan Facebook aku masih aktif browsing internet tapi lebih suka di Quora dan skillshare.
Quora Indonesia punya banyak topik, mulai dari yang serius, seru, santai sampai seram ada. Dari politik, bahtera rumah tangga, tips unik, budaya daerah, banyak lagi.
Yang menjawab pertanyaan juga bisa siapa saja. Mulai dari remaja, ahli dalam bidangnya, dosen, supir, pengusaha dan kita bisa menjawab secara anonim.
Yang aku suka dari Quora, selain jadi irit kuota (dominan tulisan) sekaligus menambah ilmu dan cara menulis yang baik dan benar. Ada yang tulisannya baku tapi enak dibaca, ada yg jawab ngeyel tapi ada benarnya..
Tapi ada nggak enaknya juga, banyak yang jawab pertanyaan secara asal dan kasih pertanyaan yang bikin geleng-geleng.
Di postingan tahun lalu aku nulis target, salah satunya stop comparing myself to others. Dengan hiatus 1 bulan lebih rasanya over thinking jadi berkurang.
Ada kalanya kangen dan penasaran dengan kabar teman.. Akhirnya aku buka dan lihat-lihat update teman, info topik yang kuikuti, sampai rasanya puas baru keluar lagi.
Rasanya pingin aktif di sosmed lagi tapi nggak ada yang mau dipost juga.. Mungkin aktif lagi saat pandemic usai (aamiin) Ya Allah aku benar-benar ga kemana-mana selama pandemi..😠kalian udah kah?
Harapan untuk tahun ini nggak neko-neko, covid 19 usai, hidup kembali normal, bisa jaga pola makan (aku turun BB lumayan hehe) bisa tetap berkarya!
Semoga kita semua diberikan kesehatan, keselamatan dan kebaikan selalu, aamiin!